BestieIndonesiaNews.id, Lampung Timur – Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Mantan Wakil Bupati dan Bupati Lampung Timur periode 1999-2004, Hi. Bahusin, berpulang ke rahmatullah pada Senin (6/1) pukul 20.30 WIB di RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung.

Almarhum menghembuskan napas terakhirnya di usia 77 tahun setelah menjalani perawatan intensif akibat penyumbatan pembuluh darah di otak.

Kabar duka ini disampaikan Abdul Rahman, adik sepupu almarhum, kepada keluarga besar di Lampung Timur, khususnya masyarakat Desa Jepara, Kecamatan Way Jepara, tempat almarhum dilahirkan.

“Kyai dirawat sejak 31 Desember 2024 di ruang ICU RSUAM. Namun, takdir berkata lain. Keluarga telah mengikhlaskan kepergian beliau dan memohon maaf atas segala kesalahan atau kekhilafan almarhum semasa hidup,” ujar Rahman.

Jenazah almarhum Bahusin akan dibawa pulang ke Desa Jepara untuk dimakamkan di pemakaman keluarga setempat.

Sebelum dikebumikan, jenazah akan dilepas oleh pihak Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dari rumah duka.

"Dari rumah tua, pihak kabupaten akan melepas jenazah menuju masjid untuk dishalatkan, lalu langsung ke pemakaman,” tambah Rahman.

Diketahui, Bahusin memulai karir politiknya sebagai Wakil Bupati Lampung Timur mendampingi Bupati Irfan Nuranda Djafar pada periode 1999-2004.

Pada tahun 2002, Bupati Irfan mengundurkan diri untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Lampung. Hal ini membuat Bahusin diangkat sebagai Bupati Pengganti Antar Waktu (PAW) hingga akhir masa jabatan.

Pada Pilkada 2005, Bahusin mencalonkan diri sebagai Bupati Lampung Timur berpasangan dengan A. Mudjab. Namun, pasangan ini dikalahkan oleh Satono dan Noverisman Subing.

Semasa menjabat sebagai Bupati, Bahusin dikenal sebagai sosok yang banyak berkontribusi dalam membangun pondasi awal infrastruktur di Lampung Timur. Pembangunan yang dirintisnya menjadi dasar bagi keberlanjutan pembangunan daerah hingga saat ini.

Kepergian Bahusin meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Lampung Timur.

"Selamat jalan dan istirahat dengan tenang, Kyai Bahusin. Jasa dan pengabdianmu akan selalu dikenang oleh rakyat Lampung Timur," pungkas Abdul Rahman.

Laporan : Fahri