BestieIndonesiaNews.id, Lampung Timur – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menjadi sorotan publik setelah sejumlah pengurusnya terlibat dalam tim sukses beberapa pasangan calon dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Keikutsertaan ini menimbulkan perdebatan mengenai integritas organisasi dan independensi jurnalis.
Ketua PWI Lampung Timur, Muklis, menegaskan bahwa sesuai dengan Peraturan Dasar (PD) PWI Pasal 28 huruf (3) dan (4) yang dihasilkan dari Kongres ke-XXV PWI di Bandung, pengurus yang terlibat dalam tim sukses diwajibkan untuk segera mengundurkan diri.
"Langkah ini diambil demi menjaga kredibilitas dan objektivitas wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya," ujar Muklis.
Muklis juga menambahkan bahwa anggota PWI yang terlibat dalam kegiatan politik seperti Pilkada diwajibkan mengambil cuti selama proses pemilihan berlangsung.
"Kebijakan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya konflik kepentingan dan memastikan bahwa seluruh pemberitaan yang disampaikan oleh wartawan tetap berimbang serta profesional," lanjutnya.
Lebih jauh, Dewan Pers juga mengeluarkan rekomendasi agar wartawan yang terlibat Pilkada harus mengambil cuti dari media tempat mereka bekerja.
"Rekomendasi tersebut menekankan pentingnya status nonaktif wartawan tersebut tercantum dalam box redaksi selama masa cuti berlangsung," terang Muklis.
Langkah ini, menurut Muklis, dilakukan untuk menghindari persepsi publik bahwa wartawan yang terlibat dalam tim sukses masih menjalankan tugas jurnalistik. Dengan kebijakan tersebut, diharapkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemberitaan tetap terjaga.
PWI, sebagai organisasi profesional yang menaungi wartawan, memiliki komitmen untuk menjaga prinsip-prinsip dasar jurnalisme yang bersih dari politik praktis.
"Keputusan yang diambil pengurus dan anggota PWI dalam konteks Pilkada ini menunjukkan bahwa organisasi ini berkomitmen untuk meningkatkan standar etika dan profesionalisme di kalangan anggotanya," tegas Muklis.
Muklis berharap dengan langkah ini, kepercayaan publik terhadap media sebagai sumber informasi yang objektif dan terpercaya dapat terus terjaga.
"Ini adalah momentum bagi PWI untuk menunjukkan bahwa kita bisa tetap independen meski berada dalam situasi yang penuh tantangan seperti Pilkada," pungkasnya.