BestieIndonesiaNews.id, Lampung Timur – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Polres Lampung Timur bekerja sama dengan Perum Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).
Kegiatan ini berlangsung, di halaman Belakang Polres Lampung Timur. Kamis (14/8/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Forkopimda Lampung Timur, Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP), Kepala Rutan Kelas IIB Sukadana, Ketua Pengadilan Agama, Pengadikan Negeri Sukadana, perwakilan Bulog, pejabat utama Polres Lampung Timur, serta para Kapolsek jajaran.
Kapolres Lampung Timur, AKBP Heti Patmawati, menjelaskan bahwa GPM ini merupakan bagian dari program penyaluran Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras.
“Pada hari ini kami menyalurkan total 8 ton beras untuk 798 warga di 24 kecamatan. Beras dijual dengan harga Rp11.400 per kilogram, atau Rp57.000 per kemasan 5 kg. Setiap keluarga dibatasi maksimal pembelian dua kemasan atau 10 kg, dengan menunjukkan KTP,” ujar AKBP Heti.
AKBP Heti menambahkan, pasar murah ini akan digelar setiap hari hingga Desember 2025 dengan titik lokasi yang berbeda-beda, bekerja sama dengan Polsek di masing-masing wilayah.
Kapolres melanjutkan, Mekanisme penyaluran dilakukan dengan sistem kupon untuk menghindari antrean panjang dan potensi penyalahgunaan.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan Bulog. Ke depan, bukan hanya beras, tapi juga komoditas lain seperti gula, minyak, tepung, dan telur akan kita hadirkan di pasar murah,” jelasnya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat. Warga terlihat antusias memanfaatkan kesempatan membeli beras dengan harga terjangkau di tengah kondisi harga pangan yang cenderung naik.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan masyarakat Lampung Timur dapat merasakan manfaat langsung dari program stabilisasi harga pangan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di daerah.