Pencanangan PIN Polio tingkat Kabupaten Lampung Timur
BestieIndonesiaNews.id, Lampung Timur – Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melaksanakan pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tingkat kabupaten.
Acara dihadiri oleh Sekda, Moch Jusuf, Kadis Kesehatan, Kadis P3A KB Titin Wahyuni, Ketua TP PKK, Wakil Ketua TP PKK, Ketua DWP dan Stakeholder terkait.
Kegiatan berlangsung di TK PGRI 2 Muara jaya, Desa Muara Jaya, Kecamatan Sukadana, pada Selasa, 23 Juli 2024.
Lokasi pelayanan imunisasi dilaksanakan di posyandu, PAUD, TK, SD/MI, pustu, dan puskesmas.
Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Timur, Yus Bariah, menjelaskan bahwa PIN Polio di indonesia dilaksanakan dalam dua tahap.
Tahap pertama dimulai pada Mei 2024 di enam provinsi di Kepulauan Papua, sementara tahap kedua dimulai serentak pada 23 Juli 2024 di 27 provinsi lainnya, termasuk Kabupaten Lampung Timur.
"Sasaran PIN Polio adalah anak usia 0 hingga 7 tahun, dengan jumlah di Kabupaten Lampung Timur mencapai 143.962 anak yang tersebar di 24 kecamatan," Ujar Yus Bariah.
Yus Bariah melanjutkan, Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan lintas sektor.
Yus Bariah berharap Kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kepala Kantor Kemenag terus mendukung kegiatan ini demi kesuksesan PIN Polio.
"Harus didukung semua pihak agar berjalan lancar, Dukungan tersebut meliputi penyediaan dan validasi data, pembuatan surat edaran, serta sosialisasi agar mencapai cakupan minimal 95%," Lanjutnya.
Peran Tim Penggerak PKK, tokoh masyarakat, alim ulama, dan pengasuh pondok pesantren sangat penting dalam penyuluhan dan penggerakan sasaran.
"Organisasi profesi seperti IDAI, IDI, IBI, dan PPNI juga diharapkan mendukung dengan membuat surat edaran kepada anggotanya untuk bekerja sama dengan Dinas Kesehatan," Katanya.
Senada disampaikan, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur, Hairul Azman, menambahkan bahwa Indonesia berisiko tinggi terhadap polio pada tahun 2022 dan 2023 dengan ditemukannya 11 kasus polio dan 32 anak sehat positif polio di tujuh provinsi.
"Sesuai rekomendasi WHO, KIN, Komite Ahli Surveilans PD3I, WHO, dan UNICEF, imunisasi tambahan polio tetes nOPV2 (PIN polio) harus dilakukan pada tahun 2024 di seluruh Indonesia, termasuk di Lampung Timur," Katanya.
Pelaksanaan PIN diharapkan dapat memutus transmisi virus polio dengan cepat dan melindungi masyarakat dari bahaya polio, serta mengembalikan status Indonesia bebas polio.
"Putaran pertama PIN Polio akan dilaksanakan pada 23-29 Juli 2024, sedangkan putaran kedua pada 6-12 Agustus 2024. Total sasaran di Kabupaten Lampung Timur adalah 143.962 anak," Katanya.