BestieIndonesiaNews.id, Lampung Timur – Program makan bergizi gratis (MBG) yang dibagikan di salah satu Sekolah Dasar di Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, menuai sorotan dari sejumlah wali murid.
Pasalnya, menu yang disajikan dinilai tidak layak dan jauh dari standar gizi yang dibutuhkan anak-anak usia sekolah.
Dalam foto yang diterima redaksi pada Rabu (10/09), terlihat satu porsi makan siang untuk siswa hanya berisi nasi dengan takaran tidak penuh, satu potong tempe, tiga butir kelengkeng, sayur labu dan wortel setengah porsi, serta tiga bulatan kecil olahan telur. Menu sederhana tersebut dinilai tidak cukup memenuhi kebutuhan energi dan gizi harian anak-anak.
“Kami mendukung program makan gratis ini, tapi kalau porsinya sekecil itu bagaimana cukup untuk anak-anak? Mereka kan butuh tenaga untuk belajar,” ujar salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya, dengan nada kecewa.
Para orang tua berharap pemerintah daerah dapat lebih serius dalam memperhatikan kualitas program, baik dari sisi menu maupun nilai gizi, agar benar-benar bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.
Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah maupun dinas terkait belum memberikan tanggapan resmi atas keluhan masyarakat mengenai menu makan gratis tersebut.