BestieIndonesiaNews.id, Kota Metro - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro sukses menggelar lomba membaca Aksara Lampung dan menulis cerpen Bahasa Lampung tingkat Kota Metro, Jum'at (14/06/2024). 

Kegiatan ini dilangsungkan di Gedung Dinas Pendidikan Kota Metro dan diikuti oleh seluruh siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD) di Bumi Sai Wawai.

Lomba ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya serta bahasa Lampung kepada generasi muda. 

Di antara para peserta yang hadir, Alya Aqila Fadli, seorang siswi berbakat dari SMPN 1 Kota Metro, berhasil meraih prestasi gemilang. 

Alya berhasil menyabet juara pertama dalam lomba menulis cerpen Bahasa Lampung tingkat SMP.

Kisah yang ditulis oleh Alya mengangkat tema pentingnya pendidikan, yang berhasil memukau para juri. 

Alya mengaku sangat senang dan terharu dengan pencapaian tersebut. 

"Saya sangat bersyukur atas dukungan guru dan teman-teman saya. Semangat untuk terus menulis dan mengangkat budaya Lampung akan terus saya lakukan," ungkap Alya

Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Metro, Fatimah, turut menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh Alya. 

"Prestasi ini membuktikan bahwa siswa-siswi kita memiliki potensi besar dalam bidang sastra dan budaya. Kami berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berkarya dan mengembangkan bakatnya," ujar Fatimah.

Lomba membaca Aksara Lampung dan menulis cerpen ini merupakan bagian dari upaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro untuk mendorong generasi muda mengenal dan mencintai budaya lokal mereka.

Prestasi Alya Aqila Fadli diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya lokal. 

Dengan terus diadakannya kegiatan serupa, diharapkan semakin banyak anak muda yang tergerak untuk belajar dan mengapresiasi budaya dan bahasa daerah mereka sendiri.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga merupakan kesempatan bagi para siswa untuk menunjukkan kemampuan dan kreativitas mereka dalam bidang sastra dan budaya. 

Dengan demikian, diharapkan budaya Lampung akan terus dikenal dan dicintai oleh generasi mendatang.

Laporan : Fahri