BestieIndonesiaNews.id, Lampung Timur – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lampung Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) tahap II, Jumat (22/8/2024).
Acara berlangsung di aula BNNK setempat dan dihadiri oleh unsur Forkopimda, PCNU, PD Muhammadiyah, PWI, Pramuka, Ansor, Granat, serta sejumlah undangan terkait lainnya.
Kepala BNNK Lampung Timur, Maman Permana, menegaskan bahwa permasalahan narkoba saat ini sudah menjadi ancaman serius di Indonesia, termasuk di Lampung Timur. Oleh karena itu, diperlukan sinergi seluruh pihak untuk bersama-sama melakukan pencegahan.
“Permasalahan narkoba membutuhkan perhatian yang serius dari kita semua. BNN memang diberi mandat oleh negara untuk melaksanakan program P4GN, namun kami tidak bisa bekerja sendiri. Peran serta pemerintah daerah, organisasi masyarakat, hingga seluruh elemen di Lampung Timur sangat dibutuhkan agar kita bisa mencegah sekaligus mengurangi dampak buruk penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.
Maman juga berharap forum diskusi yang digelar dapat menghasilkan gagasan bersama demi kepentingan masyarakat.
“Mudah-mudahan diskusi kita ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi kemaslahatan masyarakat Lampung Timur,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi, mengatakan bahwa narkotika ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi bermanfaat di dunia medis, namun di sisi lain penyalahgunaannya bisa merusak generasi bangsa.
“Penyalahgunaan narkotika di Lampung Timur semakin meningkat dan ini sangat membahayakan perkembangan sumber daya manusia. Generasi muda kita yang seharusnya menjadi aset bangsa, justru terancam masa depannya akibat peredaran gelap narkotika,” ungkap Azwar.
Wabup Azwar Hadi menambahkan, upaya pencegahan melalui fasilitasi P4GN sangat mendesak untuk segera digalakkan.
"Tanpa tindakan nyata, kita akan kehilangan generasi muda yang berkualitas. Karena itu, melalui forum ini mari kita bahu membahu menciptakan lingkungan yang sehat dan aman demi masa depan anak-anak kita,” pungkasnya.