Jaksa Masuk Sekolah di SMAN 1 Purbolinggo. (Fto/ist)
BestieIndonesiaNews.id, Lampung Timur – Tim Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dari Kejaksaan Negeri Lampung Timur menyambangi dunia pendidikan. Kali ini, SMAN 1 Purbolinggo menjadi lokasi keenam dalam program penyuluhan hukum tersebut, Kamis (6/2/2025).
Kegiatan ini melibatkan sekolah-sekolah dari Sub Rayon 20 Purbolinggo, yang terdiri dari SMAN 1 Purbolinggo, SMAN 1 Way Bungur, SMAN 1 Raman Utara, SMA Maarif 5 Purbolinggo, SMA IT Darurrasid Raman Utara, SMA Muhammadiyah Purbolinggo, dan SMA Al-Quran Raman Utara.
Para peserta mendapatkan materi tentang hukum, bahaya narkoba, serta pencegahan bullying.
Kasi Intelijen Kejari Lampung Timur, Muhammad Rony, berharap materi yang disampaikan dapat diteruskan oleh para siswa kepada teman-temannya serta diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami ingin mereka tidak hanya memahami hukum, tetapi juga menjadi agen perubahan yang menyebarkan pemahaman ini ke lingkungan sekitar," ujar Rony. Sementara itu, Kepala SMAN 1 Purbolinggo, Hartoyo, mengapresiasi kehadiran Tim JMS yang memberikan wawasan baru bagi para siswa. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam membentuk karakter siswa agar lebih sadar hukum dan menjauhi perilaku negatif.
"Dengan adanya penyuluhan ini, kami berharap siswa lebih memahami konsekuensi dari tindakan melanggar hukum dan lebih waspada terhadap pergaulan yang bisa menjerumuskan mereka," kata Hartoyo.
Program Jaksa Masuk Sekolah ini menjadi salah satu langkah Kejari Lampung Timur dalam meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar, guna menciptakan generasi muda yang lebih bertanggung jawab dan memahami hak serta kewajibannya sebagai warga negara.