Ketua DPRD dan Anggota Didampingi Asisten Bidang Administrasi umum dan Kepala Bkppd. (Fto/ist)
BestieIndonesiaNews.id, Lampung Timur – Ribuan massa yang tergabung dalam Forum Tenaga honorer Kabupaten Lampung Timur menggelar aksi damai di halaman kantor DPRD setempat, Senin (3/2/2025).
Mereka menuntut kejelasan status dan meminta diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ketua DPRD Lampung Timur, Rida Rotul Aliyah, menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) terkait aspirasi tenaga honorer.
"Aksi ini merupakan bentuk perjuangan honorer, dan kami di DPRD sudah melakukan koordinasi dengan Kemenpan RB. Kami akan terus mengawal aspirasi ini agar ada kejelasan bagi mereka," ujar Rida.
Sementara itu, Made Tangkas Budawan menyatakan bahwa DPRD bukanlah pihak yang harus disalahkan dalam proses pengangkatan honorer menjadi PPPK.
"Ada tuntutan dari tenaga honorer Lampung Timur agar diangkat menjadi PPPK, tetapi jangan memojokkan DPRD. Kalau ingin kejelasan lebih lanjut, mari kita sama-sama ke kementerian agar semuanya lebih jelas," tegasnya.
Di sisi lain, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Lampung Timur, Dany Samantha, menegaskan bahwa seluruh kebijakan terkait pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK harus mengikuti aturan yang berlaku.
"Ada regulasi yang mengatur pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK. Kami akan menjalankan sesuai dengan aturan dan prosedur yang ada," kata Dany.
Aksi damai ini berlangsung tertib dengan pengamanan dari aparat kepolisian. Para tenaga honorer berharap tuntutan mereka segera mendapat respons dari pemerintah pusat demi masa depan yang lebih pasti.