BestieIndonesiaNews.id, Lampung Timur – Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Timur terus berupaya membangun kesadaran hukum di kalangan pelajar melalui program "Jaksa Masuk Sekolah". Kali ini, kegiatan tersebut digelar di SMAN 1 Melinting, Rabu, 12 Februari 2025.
Dalam kegiatan ini, para jaksa memberikan materi mengenai peran dan fungsi kejaksaan, bahaya narkotika, serta pencegahan bullying di lingkungan sekolah.
Selain diikuti oleh siswa SMAN 1 Melinting, program ini juga melibatkan sekolah lain yang tergabung dalam Sub Rayon 0825, yakni SMAN 1 Labuhan Maringgai, SMAN 1 Pasir Sakti, SMA Darussalam Pasir Sakti, SMA Muhammadiyah Gunung Pelindung, SMA Irsadul Ibad, dan SMA Darul Hikmah Pasir Sakti.
Kajari Agus Baka Tangdililing, melalui Kasi Intelijen Kejari Lampung Timur, Muhammad Rony, menegaskan pentingnya pemahaman hukum sejak dini agar siswa dapat terhindar dari tindakan melawan hukum dikemudian hari.
"Kami ingin generasi muda memahami hukum dan sadar akan konsekuensi dari perbuatan melanggar aturan, baik itu penyalahgunaan narkotika maupun tindakan bullying yang bisa berdampak hukum," ujar Rony.
Rony berharap kedepan materi yang disampaikan para jaksa dapat diterima dan diterapkan dalam diri sendiri serta dlingkungan sekolah masing-masing.
"Kami berharap para siswa tidak hanya sekadar mendengar materi yang disampaikan, tetapi juga benar-benar memahami dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, mereka bisa menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan masyarakat untuk menciptakan suasana yang lebih aman dan kondusif," Kata Rony.
Sementara itu, Ketua Sub Rayon 0825, Heru Pujianto, mengapresiasi kehadiran Kejari Lampung Timur dalam memberikan edukasi hukum kepada siswa.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi para siswa agar lebih bijak dalam bersikap dan tidak terjerumus dalam hal-hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain," katanya didampingi Kepala SMAN 1 Melinting, Yunanto Putro.
Camat Melinting, Ibrahim, juga menyambut baik program ini. Menurutnya, sinergi antara aparat penegak hukum dan lembaga pendidikan sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif.
"Kolaborasi seperti ini penting agar anak-anak kita terlindungi dari ancaman narkoba dan kekerasan di sekolah. Pendidikan hukum sejak dini adalah langkah pencegahan yang efektif," tutur Ibrahim.
Dengan adanya program "Jaksa Masuk Sekolah", diharapkan kesadaran hukum di kalangan pelajar semakin meningkat, sehingga mereka bisa menjadi generasi yang lebih bertanggung jawab dan berkontribusi positif bagi masyarakat.