BestieIndonesiaNews.id, Lampung Timur – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lampung Timur menggelar sosialisasi jurnalistik bersama Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Labuhan Ratu, bertempat di Pondok Santap Mas Iwan, Jumat (22/11/2024).
Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antara insan pers dan para kepala sekolah di wilayah tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PWI Lampung Timur, Muklis, Ketua K3S Kecamatan Labuhan Ratu, Edi Jumangin, Korwil Pendidikan Kecamatan Labuhan Ratu, Sriyono, serta seluruh kepala sekolah se-Kecamatan Labuhan Ratu.
Dalam sosialisasi ini, Muklis menjelaskan tentang profesi wartawan, termasuk tugas, fungsi, serta kode etik jurnalistik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Ketua PWI Lampung Timur, Muklis, juga mengungkapkan pentingnya kompetensi wartawan yang dibuktikan dengan kepemilikan kartu uji kompetensi wartawan (UKW).
Muklis memaparkan tiga tingkatan UKW, yaitu Muda, Madya, dan Utama, yang menjadi standar profesionalisme seorang wartawan. Dia juga menyoroti pentingnya verifikasi Dewan Pers terhadap media tempat wartawan bertugas.
“Profesionalisme guru dan wartawan sebenarnya memiliki kesamaan. Guru memerlukan sertifikasi, begitu juga wartawan. UKW dan verifikasi media menjadi jaminan bahwa wartawan bekerja secara profesional dan beretika,” jelas Muklis.
Edi Jumangin, Ketua K3S Kecamatan Labuhan Ratu, menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, sosialisasi tersebut memberikan wawasan penting bagi para kepala sekolah untuk mengenali perbedaan antara wartawan profesional dan yang tidak.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena kami jadi lebih memahami bagaimana dunia jurnalistik bekerja, termasuk perannya dalam mendukung pendidikan,” ujar Edi.
Sementara itu, Korwil Pendidikan Kecamatan Labuhan Ratu, Sriyono, menambahkan bahwa sinergi antara dunia pendidikan dan jurnalistik sangat penting untuk menyampaikan informasi yang akurat, beretika, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Acara ini diharapkan mampu membangun hubungan yang lebih erat antara dunia pendidikan dan wartawan, terutama dalam menyebarluaskan informasi yang berkualitas.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang jurnalistik, kolaborasi antara kedua pihak diharapkan dapat mendukung kemajuan pendidikan dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat.