BestieIndonesiaNews.id, Pekalongan – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lampung Timur menggelar kegiatan sosialisasi dan diskusi seputar tugas serta fungsi jurnalistik di SDN 2 Adirejo, Kecamatan Pekalongan, Jumat (29/11/2024). 

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Pekalongan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Korwil Pendidikan Pekalongan, Sutrisno; Pengurus K3S, Suesti; dan para kepala sekolah dari Kecamatan Pekalongan. 

Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang peran wartawan dalam masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan.

Ketua PWI Lampung Timur, Muklis, dalam pemaparannya menegaskan pentingnya tugas wartawan dalam menyampaikan berita yang faktual dan akurat kepada publik.

"Wartawan sejati adalah mereka yang aktif menghasilkan berita, tergabung dalam media berbadan hukum, serta terverifikasi oleh Dewan Pers. Mereka juga wajib mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW)," ujar Muklis.

Muklis menambahkan bahwa wartawan yang telah mengikuti UKW otomatis terdaftar di Dewan Pers dan memahami ketentuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers serta Kode Etik Jurnalistik.

"Dengan pemahaman ini, mereka akan mampu menjalankan tugas jurnalistik dengan mengedepankan kode etik, sehingga menjaga kepercayaan publik," imbuhnya.

Ketua K3S Kecamatan Pekalongan, Ibnu Haikal, memberikan apresiasi atas inisiatif PWI Lampung Timur dalam memberikan edukasi kepada kepala sekolah mengenai profesi jurnalistik.

"Melalui sosialisasi ini, kami menjadi lebih memahami tugas dan fungsi wartawan, sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Ketua PWI. Ini juga membantu menghilangkan pandangan negatif terhadap profesi wartawan," ungkap Haikal.

Haikal  juga mendorong para kepala sekolah untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar, serta dapat membedakan antara wartawan profesional dengan mereka yang tidak memenuhi standar kompetensi.

Diskusi interaktif yang berlangsung selama kegiatan ini menghasilkan sinergi positif antara dunia jurnalistik dan pendidikan di Kecamatan Pekalongan. 

Langkah ini diharapkan dapat mempererat hubungan dan membangun kepercayaan antara kedua pihak.

Kegiatan ini mencerminkan upaya nyata untuk membangun pemahaman bersama akan pentingnya peran wartawan dalam mendukung pendidikan, sekaligus meningkatkan literasi media di lingkungan sekolah.

Editor : Fahri