BestieIndonesiaNews.id, Lampung Timur - Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman, turut serta dalam acara Perluasan Areal Tanam (PAT) tumpang sisip/padi gogo, yang diselenggarakan di Desa Sumur Bandung, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, Rabu (17/4/2024).
Dandim mengajak semua pihak untuk bersatu dalam mendukung dan mengimplementasikan program pemerintah dalam sektor pangan, sebagai langkah preventif menghadapi potensi krisis pangan akibat fenomena El-Nino.
"Mari kita bersatu dalam tekad dan kerja sama yang sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan peningkatan kedaulatan pangan dengan ikhlas dan optimal," ujar Dandim.
Lebih lanjut, Dandim menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat, di bawah arahan Presiden kepada Menteri Pertanian, yang bekerja sama dengan TNI, dari tingkat Kodam, Korem, hingga jajaran Kodim.
"Pemerintah terus mendorong peningkatan produksi padi dengan memanfaatkan setiap lahan yang tersedia, termasuk lahan yang belum produktif dapat dioptimalkan dengan menanam tanaman sela seperti padi gogo di luar Program Optimalisasi Lahan dan Pompanisasi," tambahnya.
Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Lampung, Rahman Jaya menyatakan bahwa paket program untuk Kabupaten Lampung Timur meliputi Optimalisasi Lahan (Oplah) dan pompanisasi.
"Dengan luasnya lahan kering di Lampung Timur, target mencapai 200 Ha," ungkapnya.
Dia juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara penyuluh, Babinsa, dan mitra di lapangan untuk pelaporan kegiatan Oplah dan pompanisasi, yang dilakukan setiap hari dengan dokumentasi foto menggunakan Open Camera.
"Mari kita berharap agar cuaca mendukung dalam 1-2 bulan ke depan sehingga penanaman padi gogo ini dapat berjalan lancar," tutupnya.
Camat Way Jepara, Junaidi, mengapresiasi dan mendukung program-program yang dilaksanakan oleh TNI, khususnya Kodim 0429/Lamtim di wilayahnya.
"Mewakili Forkopimcam dan masyarakat Way Jepara, kami mengucapkan terima kasih atas program-program yang telah dilakukan Kodim 0429/Lamtim, termasuk TMMD, Dapur Masuk Sekolah, dan segera akan dilaksanakan Oplah dan Pompanisasi untuk peningkatan produksi padi guna mendukung swasembada pangan," tegasnya.
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa perwira staf kodim, Plt. Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Lamtim Tri Wibowo, Sekretaris Dinas TPHP Irza Murni, Kabid Pertanian Artado, Kades Sumur Bandung Syahril, Korluh, serta perwakilan warga masyarakat.