BestieIndonesiaNews.id, Lampung Timur – Pemerintah Kabupaten Lampung Timur resmi meluncurkan layanan Mobil Samsat Keliling (Samling) di halaman Pemkab Lampung Timur, Rabu (16/7/2025).
Kehadiran Samling ini menjadi langkah progresif dalam mendekatkan pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor kepada masyarakat, terutama di wilayah pedesaan dan terpencil.
Launching ini dihadiri Plt Sekda Lampung Timur, Tarmizi, para asisten, Kepala Bapenda Lampung Timur Agus Firmansyah Lukman, Kepala Jasa Raharja Metro, Kepala UPTD Samsat Sukadana, dan tamu undangan lainnya.
Bupati Lampung Timur, Hj. Ela Siti Nuryamah, menyambut baik peluncuran Samling ini dan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menghadirkan layanan tersebut.
Ela mengungkapkan, inisiatif ini merupakan wujud nyata sinergi antara Pemerintah Daerah, Kepolisian, Bapenda Provinsi Lampung, dan Jasa Raharja dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Pajak kendaraan bermotor adalah salah satu sumber pendapatan daerah yang sangat penting, yang akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan sektor strategis lainnya,” ujar Ela.
Dengan hadirnya Mobil Samsat Keliling ini, masyarakat Lampung Timur kini tidak perlu lagi menempuh jarak jauh ke pusat kota hanya untuk membayar pajak kendaraan bermotor.
“Pelayanan publik harus mendekat ke rakyat, bukan rakyat yang mendatangi pelayanan. Ini adalah langkah progresif menuju pelayanan publik yang cepat, mudah, murah, dan akuntabel,” tambah Ela.
Bupati Ela juga mengajak masyarakat memanfaatkan layanan ini dengan baik dan membayar pajak tepat waktu sebagai bentuk kontribusi dalam pembangunan daerah.
“Saya berharap, Mobil Samsat Keliling ini tidak hanya menjadi sarana pelayanan, tetapi juga simbol kedekatan pemerintah dengan rakyatnya,” pungkasnya.
Kepala Bapenda Provinsi Lampung, Slamet Riyadi, juga menegaskan bahwa peluncuran Mobil Samsat Keliling ini menjadi salah satu langkah penting dalam memperbaiki tata kelola pajak kendaraan bermotor secara terintegrasi di Provinsi Lampung, termasuk Lampung Timur.
“Kami ingin memastikan pelayanan pajak kendaraan bermotor semakin dekat, cepat, dan ramah bagi masyarakat. Samsat Keliling adalah jawaban atas tantangan wilayah geografis Lampung Timur yang cukup luas, agar masyarakat di pedesaan tidak terbebani jarak saat ingin melaksanakan kewajibannya membayar pajak kendaraan,” jelas Slamet.
Dia juga menyampaikan bahwa keberadaan layanan Samling ini diharapkan dapat memperkuat capaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lampung Timur, yang menjadi tulang punggung pembiayaan pembangunan daerah, termasuk jalan, jembatan, kesehatan, pendidikan, dan pelayanan publik lainnya.
“Lebih dari sekadar penerimaan pajak, kami ingin masyarakat merasa terlayani dengan baik dan memahami bahwa pajak yang mereka bayarkan akan kembali untuk pembangunan daerah mereka sendiri,” lanjutnya.
Slamet mengungkapkan pentingnya sinergi antara Pemprov Lampung, Pemkab Lampung Timur, kepolisian, dan Jasa Raharja untuk menjaga keberlanjutan layanan Samsat Keliling ini.
“Ke depan, kita akan dorong pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung Samsat Keliling agar pelayanannya semakin transparan, mudah diakses, dan akuntabel,” tutup Slamet Riyadi.