Kepala Bapenda Lamtim, Agus Firmansyah Lukman. (foto/istimewa)
BestieIndonesiaNews.id, Lampung Timur – Kabupaten Lampung Timur mencetak sejarah baru dengan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai lebih dari Rp205 miliar pada tahun 2024.
Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2023, yang hanya sebesar Rp196 miliar.
Tidak hanya itu, total pendapatan daerah juga menunjukkan tren positif, naik dari Rp2,1 triliun pada 2023 menjadi lebih dari Rp2,3 triliun di 2024.
Capaian ini menjadi bukti keberhasilan pemerintah dalam mengelola sumber daya daerah untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Timur, Agus Firmansyah Lukman, mengapresiasi kerja keras semua pihak yang berkontribusi terhadap pencapaian ini.
Menurutnya, sejak Lampung Timur berdiri baru kali ini PAD mencapai 205 miliar lebih dan keberhasilan tersebut merupakan hasil dari berbagai upaya strategis yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah.
"Realisasi PAD sebesar Rp205 miliar lebih pada 2024 adalah hasil kerja keras semua pihak, baik dari jajaran pemerintah maupun dukungan masyarakat. Kami terus mendorong inovasi dan efisiensi dalam pengelolaan pendapatan daerah, terutama melalui optimalisasi potensi lokal,” ujar Agus.
Agus menjelaskan bahwa peningkatan ini tidak hanya berasal dari pajak daerah seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak restoran, tetapi juga dari sektor lain seperti retribusi jasa dan pengelolaan aset daerah.
"Digitalisasi dalam pengelolaan pajak menjadi salah satu langkah strategis yang kami terapkan. Dengan memanfaatkan teknologi, proses pembayaran pajak menjadi lebih mudah, transparan, dan akuntabel,” tambahnya.
Meski demikian, Agus juga mengakui adanya tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.
"Kesadaran masyarakat masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi kami. Sosialisasi dan edukasi terus kami lakukan untuk memastikan semua pihak memahami pentingnya kontribusi pajak bagi pembangunan daerah,” katanya.
Ke depan, Bapenda Lampung Timur akan fokus pada pengembangan sektor-sektor yang memiliki potensi besar untuk mendongkrak PAD, terutama Potensi terbesar tahun 2025 ini Opsen PKB dan Opsen BBNKB, pariwisata, perdagangan, dan usaha kecil menengah (UKM).
"Kami menargetkan minimal 60 miliar untuk Opsen PKB dan Opsen BBNKB dan kami juga melihat potensi besar di sektor pariwisata dan UKM. Dengan kebijakan yang tepat, beberapa sektor ini dapat memberikan kontribusi lebih besar terhadap PAD,” ungkap Agus.
Peningkatan pendapatan daerah ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung terhadap pembangunan Lampung Timur.
Dengan capaian ini, Lampung Timur optimistis dapat terus melanjutkan tren positif dalam pengelolaan pendapatan daerah.
"Ini adalah langkah awal untuk membawa Lampung Timur menjadi kabupaten yang lebih maju dan mandiri secara ekonomi. Kami akan terus berinovasi demi memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” pungkas Agus.
Capaian luar biasa ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dalam mengelola potensi daerah secara maksimal, sekaligus menjadi momentum untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di masa mendatang.