BestieIndonesiaNews.id - Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonsia (Wamen P2MI), Christina Ariyani menyebut IDEA Indonesia, Kota Metro, Lampung, dapat menjadi mitra dalam pelatihan dunia kerja internasional.
Hal itu diungkapkan Wamen Christiana saat melakukan kunjungan kerja kementrian di IDEA Indonesia Cabang Metro, Rabu (30/4/2025).
Lawatanya kali ini merupakan tindaklanjut atas kemitraan yang telah terjalin antara IDEA dengan Kementerian P2MI.
Dalam kunjungan di Lembaga Pelatihan Terbaik 1 Nasional versi Kemendiknas RI ini, Wamen Christina melihat secara langsung serangkaian fasilitas pelatihan di IDEA Indoensia.
Dengan didamping Pejabat Kementerian P2MI dan Kepala BP3MI Lampung, rombongan meninjau proses peserta pelatihan yang sedang melakukan kegiatan praktikum di tiap-tiap jurusan.
Christina mengaku sangat terkesan dengan sistem dan metode pelatihan IDEA Indonesia langsung diterapkan di hotel, dibimbing para manajer hotel, dan menggunakan fasilitas operasional hotel.
“Saya melihat peserta program belajar dengan enjoy dan mendapat pengalaman yang sangat relevan. Dengan begini, setelah lulus mereka lebih siap untuk berkarir, khususnya di luar negeri,” ujar Wamen Christina.
Kegiatan Wamen Christina kemudian dilanjutkan dengan sesi sharing dan diskusi dengan Jajaran Pemkot Metro, Forkopimda, Stakeholder Pendidikan Vokasi, dan ratusan Peserta Pelatihan Idea Indonesia.
Mengawali acara diskusi, Presiden Direktur Idea Indonesia, Eko Desriyanto, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Kementerian P2MI RI dan BP3MI Lampung yang memberi perhatian dan memilih Idea Indonesia sebagai mitra strategis Kementerian P2MI dalam usaha menyiapkan Pekerja Migran Indonesia yang terampil, profesional dan berdaya saing global.
“Perhatian dan dukungan langsung Kementerian P2MI dan BP3MI Lampung terhadap Idea Indonesia semakin menyemangati kami untuk menciptakan lebih banyak lagi calon PMI yang handal, profesional dan berdaya saing global”, ungkap Eko.
Dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo menyampaikan dukungan dan apresiasi kepada IDEA Indonesia yang telah mengangkat citra positif Kota Metro di kancah nasional maupun internasional.
“Pemerintah Kota Metro akan mendukung sepenuhnya upaya yang sudah dilakukan oleh Idea Indonesia untuk mendukung anak muda Metro dan Lampung umumnya, memiliki kehidupan ekonomi yang lebih baik dengan menjadi pekerja Migran yang handal dan prosedur hukum di luar negeri,” ujar Bangkit.
Sementara itu pada sesi paparan dan diskusi yang bertema “Peluang dan Tantangan Penempatan Kerja Migran Indonesia Di Sektor Perhotelan di Luar Negeri”, Wamen P2MI menyampaikan bahwa salah satu bidang yang memiliki potensi besar untuk bisa bekerja di luar negeri adalah sektor perhotelan, seperti perhotelan, restoran, dan kapal pesiar atau pekerja berbasis laut.
“Dari Januari hingga April 2025 ini saja, terdapat sedikitnya 59.000 permintaan tenaga kerja sektor perhotelan dari 3 negara, yaitu Kroatia, Turkiye, dan Bulgaria,” paparnya.
Presiden Prabowo Subianto sampai membentuk kementerian khusus P2MI untuk membantu masyarakat Indonesia mendapat kemudahan dan perlindungan selama bekerja di luar negeri, lanjutnya.
Wamen Christian juga menyebut IDEA Indonesia menjadi salah satu mitra strategi P2MI. Di mana lembaga tersebut telah mengantarkan alumni-alumninya sukses menembus pasar kerja global.
“IDEA adalah Mitra Strategis Kementerian P2MI yang telah mengirimkan ribuan SDM lokal ke tingkat global, kunjungan ini juga direkomendasikan oleh Kepala P3MI Lampung yang telah intens berkomunikasi dan melihat langsung kualitas IDEA Indonesia selama ini,” pungkas Christina.
Di sisi lain Kepala BP3MI Lampung Ahmad Fauzi berharap kedepannya banyak warga Lampung yang memiliki kompetensi yang unggul dan dapat menembus pasar kerja global secara prosedural.
“Kami ingin lebih banyak lagi warga Lampung mempunyai kompetensi khusus dari lembaga pelatihan seperti Idea Indonesia, menguasai bahasa asing sesuai negara tujuan, dan berangkat secara prosedural. Berangkat Migran, Pulang Juragan,” tutup Fauzi.