BestieIndonesiaNews.id, Labuhan Maringgai - Bak melihat emas, Ujang Sugiyanto, seorang nelayan di Margasari, Lampung Timur, menatap perangkat peralatan yang kini berada di depannya dengan rasa syukur.
Peralatan seperti genset, mesin las listrik, bor tangan, dan gerinda tangan kini siap mendukung kebutuhan perbaikan kapal milik para nelayan. Bantuan ini merupakan bagian dari program PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) untuk memberdayakan masyarakat pesisir, khususnya nelayan.
Sebelum bantuan ini diterima, perbaikan komponen kapal yang rusak sering menjadi tantangan bagi para nelayan. Ketergantungan pada bengkel yang lokasinya jauh mengakibatkan kapal mereka sering tak bisa digunakan selama beberapa hari.
Dengan adanya alat-alat ini, kini Ujang dan nelayan lainnya dapat memperbaiki dan merawat kapal mereka dengan lebih mandiri dan cepat.
"Sekarang, jika kemudi atau jangkar rusak, kami bisa langsung memperbaikinya sendiri, tidak perlu menunggu lama,” kata Ujang dengan wajah penuh keyakinan.
Mesin las listrik memungkinkan mereka memperbaiki bagian logam yang patah, sementara bor dan gerinda tangan membantu memasang dan menyesuaikan komponen kapal secara lebih mudah.
Head of Communication, Relations & CID PHE OSES, Indra Darmawan, menyatakan bahwa paket bantuan peralatan ini adalah wujud nyata komitmen PHE OSES dalam mendukung pemberdayaan nelayan.
"Kami berharap bantuan ini bisa meningkatkan kemandirian dan keterampilan teknis nelayan untuk merawat kapal mereka. Peralatan ini juga memungkinkan perbaikan lebih cepat, menghemat biaya operasional, dan meningkatkan keandalan kapal saat melaut,” kata Indra. Minggu 27 Oktober 2024.
Tak hanya memberikan peralatan, PHE OSES juga bekerja sama dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lampung Timur untuk menyelenggarakan pelatihan.
Selama tiga hari pada akhir September lalu, 14 nelayan dari Kecamatan Labuhan Maringgai mendapatkan pelatihan las listrik, pembuatan jangkar kapal, dan daun kemudi.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua HNSI Nur Ali dan Plt Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Lampung Timur, Dwi Giyarti.
Sementara itu, Camat Labuhan Maringgai, Hendri Gunawan, turut mengapresiasi dukungan PHE OSES kepada para nelayan di wilayahnya.
"Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada PHE OSES. Bantuan peralatan dan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para nelayan,” ujarnya.
Diketahui, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang berperan sebagai Subholding Upstream di lingkungan Pertamina. Peran Subholding Upstream yang dijalankan oleh PHE adalah sebagai pengelola lapangan hulu minyak dan gas bumi yang dioperasikan Pertamina baik di dalam maupun luar negeri.
Regional Jawa diberikan kewenangan oleh PHE untuk mengoordinasikan lapangan hulu minyak dan gas bumi di wilayah Jawa bagian barat yang meliputi PHE ONWJ, PHE OSES, Pertamina EP wilayah Jawa Barat dan Pertamina East Natuna.
Area kerja Regional Jawa mencakup Provinsi DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Barat dan Kepulauan Riau.
Regional Jawa terus berupaya meningkatkan angka produksi minyak dan gas bumi yang telah ditetapkan dalam rencana Kerja, dengan senantiasa menerapkan Good Corporate Governance (GCG) dan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) di setiap lini.
Regional Jawa memegang teguh komitmen untuk menjaga prospek bisnis yang berkelanjutan dengan memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian lingkungan serta berkontribusi dalam terwujudnya kemandirian masyarakat.