Tim Komdigi lakukan Verifikasi tahap akhir peluncuran call center 112 Lampung Timur. (Ist)
BestieIndonesiaNews.id, Lampung Timur – Menjelang peluncuran resmi Call Center Darurat 112 pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Tim Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Timur, Kamis, 7 Agustus 2025.
Kunjungan ini dalam rangka verifikasi dan evaluasi akhir terhadap kesiapan operasional layanan darurat tersebut.
Tim Komdigi disambut langsung oleh jajaran Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), BPBD, dan instansi teknis lainnya yang terlibat dalam integrasi sistem.
Verifikasi dilakukan secara menyeluruh, mulai dari infrastruktur jaringan, perangkat pendukung, integrasi sistem, hingga kesiapan personel.
Proses ini menjadi bagian penting agar Call Center 112 Lampung Timur dapat beroperasi sesuai standar pelayanan darurat nasional yang ditetapkan pemerintah pusat.
Kepala Dinas Kominfo Lampung Timur, Mansur Syah, menyatakan bahwa kehadiran layanan darurat 112 merupakan bentuk nyata komitmen Pemkab dalam menghadirkan pelayanan publik yang cepat, responsif, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
"Call Center 112 akan menjadi layanan yang sangat vital bagi masyarakat dalam melaporkan berbagai kondisi darurat seperti kebakaran, kecelakaan, bencana alam, hingga situasi medis gawat darurat. Semuanya akan ditangani secara cepat dan terintegrasi,” ungkap Mansur didampingi, Gunawan Pratama, Deni Guntari, dan Bambang Ariadi dan dari pihak PT. Trada mashuri.
Sementara itu, perwakilan Tim Komdigi, Indra Siswoyo, menyampaikan apresiasi atas keseriusan Pemkab Lampung Timur dalam menyiapkan layanan ini. Menurutnya, progres yang ditunjukkan sudah cukup baik, meskipun masih ada beberapa catatan teknis dan administratif yang perlu disempurnakan sebelum peluncuran.
“Kami melihat kesiapan Lampung Timur sudah berada di jalur yang tepat. Tinggal beberapa penyempurnaan agar layanan ini bisa segera aktif secara nasional dan bisa langsung dimanfaatkan masyarakat secara maksimal,” jelas Indra.
Call Center 112 nantinya dapat diakses gratis, selama 24 jam, dari seluruh operator telekomunikasi, tanpa pulsa. Layanan ini akan menjadi garda depan dalam respons cepat penanganan kejadian darurat yang terjadi di masyarakat.
Dengan terhubungnya Lampung Timur ke jaringan nasional 112, diharapkan sistem tanggap darurat di daerah ini menjadi lebih terkoordinasi, efisien, dan mampu menyelamatkan lebih banyak jiwa. Layanan ini juga menandai kemajuan daerah dalam pemanfaatan teknologi untuk pelayanan publik berbasis digital.