BestieIndonesiaNews.id, Lampung Timur – Kesadaran hukum menjadi salah satu aspek penting dalam membangun karakter generasi muda.

Hal inilah yang menjadi fokus utama dalam program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang digelar di Sub Rayon 0824, dipusatkan di SMAN 1 Bandar Sribawono, Selasa, 11 Februari 2025.

Program edukasi hukum yang digelar oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Timur ini tidak hanya memperkenalkan peran kejaksaan, tetapi juga menekankan pentingnya pencegahan narkotika dan bullying di sekolah.

Sejumlah sekolah yang mengikuti kegiatan ini antara lain SMAN 1 Bandar Sribawono, SMAN 1 Gunung Pelindung, SMA Maarif 2 Jabung, SMA Hidayatul Mubtadiin Jabung, SMA Kosgoro Bandar Sribawono, SMA Muhammadiyah (Muhi), dan SMA Buana.

Dalam sesi yang berlangsung interaktif, para jaksa memberikan pemahaman kepada siswa mengenai bahaya narkoba dan dampak bullying terhadap korban maupun pelaku.

Kasi Intelijen Kejari Lampung Timur, Muhammad Rony, menegaskan bahwa generasi muda harus memahami hukum agar terhindar dari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

"Kasus narkotika dan bullying di kalangan pelajar kerap terjadi akibat kurangnya pemahaman. Kami ingin membekali siswa dengan wawasan agar mereka bisa menghindari pengaruh negatif dan menjadi generasi yang berkarakter," ujar Rony.

Kepala SMAN 1 Bandar Sribawono, Nurjaya Rahman, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program ini. Menurutnya, pendidikan hukum sangat penting sebagai bekal siswa menghadapi tantangan di masa depan.

"Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas kesempatan ini. Anak-anak harus yakin dan percaya bahwa dengan belajar sungguh-sungguh, semua cita-cita bisa tercapai. Tantangan ke depan tidak mudah, maka siapkan kompetensi, keterampilan, dan karakter agar bisa menjadi pemimpin masa depan," katanya.

Nurjaya Rahman mengingatkan bahwa semua peserta juga memiliki peran besar sebagai calon penerus bangsa. "Jangan takut bermimpi besar. Jika kalian bersungguh-sungguh, segala sesuatu pasti bisa diraih," pesannya.

Dengan adanya Jaksa Masuk Sekolah, diharapkan para pelajar tidak hanya memahami hukum, tetapi juga semakin sadar akan bahaya narkotika dan bullying serta siap menjadi generasi yang berintegritas dan bertanggung jawab.

Laporan : Fahri