BestieIndonesiaNews.id, Lampung Timur – Bambang, seorang tokoh masyarakat Desa Trimulyo, Kecamatan Sekampung, menyampaikan permohonan maaf terkait beredarnya video yang menolak peresmian Bendungan Margatiga oleh Presiden RI.
Dalam pernyataannya, Bambang menyatakan setuju dan mendukung peresmian yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 26 Agustus 2024.
"Kami mendukung peresmian tersebut dan ikut menjamin keamanan bersama aparat kepolisian. Pernyataan ini kami sampaikan dari lubuk hati yang paling dalam," ujar Bambang. Jumat (24/8/2024).
Permintaan maaf ini muncul setelah sebelumnya beredar video yang menampilkan Bambang bersama beberapa warga lainnya yang menolak peresmian bendungan oleh Presiden RI.
Mereka menyampaikan penolakan tersebut karena merasa belum mendapatkan pembayaran yang seharusnya terkait dengan ganti untung proyek tersebut.
Bambang mengakui bahwa alasan di balik video tersebut adalah ketakutan akan adanya konsekuensi hukum yang mungkin mereka hadapi.
"Bambang takut nanti akan mendapatkan resume dan dibawa ke pengadilan, kami tidak mau itu. Keadaan kami sudah terjepit hutang di mana-mana," ungkapnya dengan nada cemas.
Dia juga menambahkan bahwa sebagai masyarakat yang telah memilih Presiden Jokowi, mereka berharap mendapatkan perhatian dan bantuan yang layak.
Peresmian Bendungan Margatiga oleh Presiden Joko Widodo ini diharapkan akan membawa manfaat besar bagi masyarakat sekitar, terutama dalam hal pengelolaan sumber daya air dan peningkatan kesejahteraan ekonomi.
Dukungan penuh dari masyarakat Desa Trimulyo dan sekitarnya serta komitmen untuk menjaga keamanan acara peresmian menjadi sinyal positif bagi suksesnya kegiatan tersebut.