BestieIndonesiNews.id, Lampung Timur - Dalam rangka penerapan pola asuh anak dan remaja di era digital, Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Timur menggelar sosialisasi pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (PKDRT).
Kegiatan ini berlangsung di Aula PKK setempat, Senin, 24 Juni 2024.
Sosialisasi tersebut menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk Kasi Intel Kejari Muhammad Roni, Kanit PPA Polres Lampung Timur IPDA Indra Setia Budi, perwakilan dari Kodim 0429 Lamtim, BNNK Lamtim, serta Tony Fisher, Direktur Lembaga Pemerhati Hak Perempuan dan Anak (LPHPA) Lampung.
Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Timur, Yus Bariah, menjelaskan, kegiatan ini merupakan langkah penting dalam membangun kesadaran masyarakat mengenai bahaya kekerasan dalam rumah tangga dan cara pencegahannya.
"Di era digital ini, tantangan dalam pola asuh anak dan remaja semakin kompleks, sehingga dibutuhkan peran aktif semua pihak, termasuk orang tua, guru, dan instansi terkait untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang anak,” ujar Yus Bariah.
Lebih lanjut, Yus Bariah menekankan bahwa dengan pemahaman yang lebih baik tentang hukum dan strategi pencegahan kekerasan, masyarakat dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi serta mengatasi masalah kekerasan dalam rumah tangga.
"Kerjasama antara berbagai pihak, baik dari penegak hukum, lembaga sosial, maupun masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan aman bagi anak-anak dan remaja kita,” tambahnya.
Para narasumber memberikan materi yang komprehensif mengenai strategi pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, pentingnya pemahaman hukum bagi masyarakat, serta peran keluarga dalam membentuk karakter anak.
"Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat Lampung Timur tentang pentingnya peran orang tua dalam mengasuh anak dan remaja, serta mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga di daerah tersebut," kata Yus Bariah.