Kamabicab Pramuka Ela Siti Nuryamah menyematkan penghargaan pancawarna kepada ketua DPRD. (ist)
BestieIndonesiaNews.id, Lampung Timur – Suasana penuh semangat menyelimuti Lapangan Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Margatiga, Selasa (2/9/2025).
Ratusan anggota Gerakan Pramuka dari berbagai tingkatan hadir dalam Apel Besar Hari Pramuka ke-64 yang digelar Kwartir Cabang (Kwarcab) Lampung Timur.
Apel ini juga dihadiri jajaran pejabat dan tokoh daerah, di antaranya perwakilan Kwarda Lampung Waka III Wan Abas Zakaria, Kapolres Lampung Timur, Dandim 0429/Lamtim, Ketua DPRD Rida Rotul Aliyah, Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Timur, Ka Kwarcab Muslih, Kepala Kemenag, Kepala BNNK, para Kepala OPD, serta insan pendidikan se-Lampung Timur.
Kehadiran para tokoh ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap eksistensi Gerakan Pramuka di Bumei Tuwah Bepadan.
Dalam apel tersebut, dilakukan pula penyerahan 72 penghargaan Gerakan Pramuka, mulai dari Darma Bakti hingga Pancawarsa, kepada sejumlah tokoh dan pengabdi Pramuka di Lampung Timur.
Beberapa penerima penghargaan di antaranya adalah Kamabicab Pramuka Lamtim yang juga Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, Ketua DPRD Rida Rotul Aliyah, serta Agus Firmansyah Lukaman dan lainnya.
Bupati Lampung Timur yang juga Kamabicab Gerakan Pramuka, Kak Ela Siti Nuryamah, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat sekaligus apresiasi kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka di Lamtim.
“Kepada anggota Gerakan Pramuka di seluruh penjuru Lampung Timur, saya mengucapkan selamat memperingati Hari Pramuka ke-64. Terima kasih kepada pengurus Gerakan Pramuka baik di tingkat cabang, ranting, hingga gugus depan yang masih dengan semangat tinggi, tulus ikhlas mengabdi. Dukungan para camat sebagai Mabiran juga telah menunjukkan eksistensi dalam mempersiapkan generasi muda yang berjiwa Pancasila,” ujar Kak Ela.
Kak Ela mengungkapkan bahwa tema Hari Pramuka ke-64 tahun ini, “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, sangat relevan dengan tantangan zaman.
Menurutnya, perkembangan teknologi, maraknya judi online, narkoba, pornografi, hingga lunturnya semangat gotong royong dan nasionalisme menjadi tantangan serius bagi generasi muda.
Ela juga menambahkan pesan khusus kepada seluruh anggota Pramuka agar tetap solid, tidak terprovokasi dengan isu-isu yang bisa memecah belah persatuan.
“Saya mengingatkan kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka, jangan mudah terprovokasi atas kejadian-kejadian beberapa hari ini, termasuk persoalan penjarahan dan sebagainya. Kita harus tetap taat di bawah komando serta berpegang teguh pada panji-panji Gerakan Pramuka,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ela menegaskan, Gerakan Pramuka hadir sebagai solusi dengan membekali generasi melalui pendidikan lifeskill, softskill, hingga kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik. Semua itu adalah postur ideal seorang Pramuka yang siap menjadi pembawa perubahan bagi bangsa.
Ela juga mengatakan, Gerakan Pramuka tidak hanya membangun karakter, tetapi juga berperan dalam kepemimpinan, kewirausahaan, hingga transformasi kurikulum agar mampu beradaptasi dengan zaman.
“Semua ini bagian dari kontribusi Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Ela memberikan apresiasi khusus kepada para penerima penghargaan Darma Bakti, Karya Bakti, dan Pancawarsa, serta adik-adik Pramuka Garuda. Ia berharap penghargaan tersebut menjadi motivasi untuk semakin mengabdi di Gerakan Pramuka.
“Mari terus perkuat sinergi, kolaborasi, dan konsistensi, sehingga Gerakan Pramuka Lampung Timur dapat terus maju dan menjadi garda terdepan membangun generasi bangsa yang berjiwa Pancasila,” pungkasnya.