Para Tenaga Honor saat aksi damai di Halaman DPRD Lamtim. (Fto/ist)
BestieIndonesiaNews.id, Lampung Timur – Ribuan tenaga honorer yang tergabung dalam Forum Tenaga Honorer Kabupaten Lampung Timur menggelar aksi damai di halaman kantor DPRD setempat, Senin, 3 Februari 2025.
Mereka menuntut kejelasan terkait mekanisme penggajian dan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu.
Salah satu pendemo, Irham, menyoroti ketidakadilan dalam sistem penggajian yang selama ini diterima para tenaga honorer.
"Mekanisme penggajian untuk tenaga P3K paruh waktu harus mengikuti upah minimum yang berlaku. Saat ini gaji yang diberikan oleh satuan kerja tidak merata," ujar Irham di sela-sela aksi.
Para honorer meminta pemerintah daerah menetapkan standar penggajian yang lebih adil, terutama bagi tenaga P3K yang bekerja secara paruh waktu.
Selain masalah penggajian, mereka juga menuntut pembentukan tim khusus yang bertugas mengevaluasi dan mengawasi proses pengangkatan PPPK penuh waktu.
Para tenaga honorer mengajukan sejumlah poin sebagai kriteria utama dalam seleksi PPPK, yaitu:
1. Masa kerja 2. Usia tenaga honorer 3. Peringkat nilai ujian seleksi PPPK 2024 4. Keaktifan tenaga honorer selama bekerja 5. Mekanisme penggajian yang lebih adil.
Aksi damai ini berjalan tertib dengan harapan pemerintah daerah segera merespons tuntutan yang diajukan.