Anggota Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Arif Hermawan. (ist)
BestieIndonesiaNews.id, Bandung – Pertamina Regional Jawa menggelar acara Temu Insan Media dan Migas (Timnas) di Intercontinental Hotel, Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/9/2025).
Acara ini menjadi wadah sinergi antara industri hulu migas dan insan pers, sekaligus momentum mengapresiasi peran media dalam mendukung pemberitaan positif dan berimbang.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D Suryodipuro, melalui Anggota Divisi Program dan Komunikasi Arif Hermawan, menegaskan pentingnya peran jurnalis dalam menjaga independensi media dan kebebasan pers.
"Atas nama SKK Migas, kami menyampaikan ucapan selamat bagi para finalis dan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan pemberitaan positif mengenai industri hulu migas. Semoga kolaborasi ini terus terjaga," ujarnya.
Apresiasi juga diberikan kepada Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, termasuk PHE ONWJ, PHE OSES, dan Pertamina EP area Jawa bagian barat, yang konsisten membangun engagement positif dengan media melalui program rutin seperti Anugerah Jurnalistik.
"Pemerintah melalui Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan Program ASTA CITA, dengan salah satu prioritas utama yakni swasembada energi. SKK Migas menegaskan komitmennya bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam menjawab tantangan tersebut," lanjut Arif.
Hingga semester I 2025, investasi hulu migas melonjak tajam. Realisasi mencapai US$7,19 miliar (Rp118 triliun), naik 28,6% dari periode yang sama 2024. Outlook 2025 bahkan diproyeksikan tembus US$16,5–16,9 miliar, sekaligus menjadi capaian tertinggi dalam satu dekade terakhir.
Pertamina EP turut memainkan peran strategis dalam mendorong peningkatan produksi nasional. Dengan wilayah kerja terluas dari Aceh hingga Papua, Pertamina EP menempati peringkat ketiga untuk lifting minyak dan peringkat kedua untuk gas lifting nasional. Selain itu, mayoritas upaya optimalisasi sumur idle juga berada di bawah pengelolaannya.
"Pertamina EP tidak hanya memiliki potensi besar, tetapi juga kontribusi yang sangat signifikan. Dukungan jurnalis dalam menyajikan berita yang berimbang sangat kami harapkan," tambah Arif Hermawan.
Sepanjang 2023–2025, SKK Migas juga mendorong keterlibatan investor melalui 40 joint study untuk 16 blok baru, sebagian besar di wilayah Indonesia Timur.
Kehadiran kembali International Oil Companies (IOC) disebut sebagai momentum penting masuknya “big player” dalam industri hulu migas Indonesia.
Dari sisi kinerja, aktivitas hulu migas sepanjang 2024 juga mencatat pertumbuhan positif. Antara lain: pemboran sumur pengembangan 358 sumur, workover 517 sumur (naik 6%), dan well service 20.644 kegiatan (naik 12%). Seluruh aktivitas tersebut berkontribusi langsung dalam menjaga momentum peningkatan lifting migas nasional.
Arif juga menyebutkan hasil monitoring media hingga Agustus 2025 mencatat 16.235 pemberitaan terkait industri hulu migas. Dari jumlah tersebut, 14.525 berita (97,4%) bersifat positif atau netral, sementara berita negatif hanya 449 (2,6%).
"Bagi kami, berita negatif adalah pengingat untuk terus melakukan perbaikan. Terima kasih kepada media yang terus membersamai industri hulu migas," tutup Arif.