Wali Kota Metro Wahdi Sirajuddin saat melakukan kunjungan di wilayah Metro Timur sekaligus memonitoring dampak kemarau.
BestieIndonesiaNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro telah menyiapkan ribuan liter air bersih untuk didistribusikan kepada masyarakat selama musim kemarau.
Warga bisa langsung menghubungi call center 112 atau melaporkan ke perangkat kelurahan maupun kecamatan setempat, jika membutuhkan udara untuk kebutuhan sehari-hari.
Hal tersebut diungkapkan langsung Wali Kota Metro Wahdi Sirajuddin saat melakukan kunjungan ke wilayah Yosorejo, Metro Timur, Minggu (15/9/2024) pagi.
Dalam kunjungannya tersebut, Wahdi mengatakan, belum ada masyarakat Kota Metro yang melaporkan kekurangan air bersih.
“Saat ini Metro belum ada laporan terkait kekurangan udara. Namun memang ada beberapa warga yang masih menggunakan sumur, dan usianya sudah tua,” ujarnya.
Kendati demikian, Wahdi meminta aparat setingkat kecamatan dan kelurahan terjun langsung melakukan pengecekan dari rumah ke rumah.
Hal itu dilakukan guna memastikan ketersediaan air bersih warga saat musim kemarau melanda Kota Metro.
“Nah saya minta lurah, camat aktif terjun ke warganya,” ungkapnya.
Selain itu, Pemkot Metro juga telah membentuk kader tanggap darurat kemarau yang dapat diterjunkan untuk proses pendistribusian air bersih.
"Kami sudah mempunyai kader masyarakat tanggap darurat, dan Kota Metro satu-satunya daerah dari yang memiliki pusat panggilan darurat integrasi 112," bebernya.
Bahkan, Wahdi menyebut pada tahun 2025 Kota Metro akan memiliki hanggar kedaruratan, yang salah satu tujuannya untuk mengantisipasi kekeringan parah di Bumi Sai Wawai.
"Insya Allah di tahun 2025 kita sudah memiliki hanggar yang tersegmentatif, di mana saat ada situasi kedaruratan itu, sudah ada satu tim yang turun ke lapangan, untuk persoalan kekeringan di Kota Metro sepertinya saya yakin itu tidak terjadi tapi untuk mengantisipasinya pemerintah Kota Metro pasti sudah siap," tandasnya. (Adv)