Rakor Pemantapan Pilkada Bersama Seluruh Kepala Desa se-Lampung Timur
BestieIndonesiaNews.id, Sukadana – Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menggelar rapat koordinasi (rakor) pemantapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, Rabu, 20 November 2024.
Acara ini berlangsung di Aula Islamic Centre Sukadana dan dibuka oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Timur, Senen Mustakim.
Hadir dalam rakor tersebut Ketua KPU Lampung Timur Wasiat Jarwo Asmoro, Ketua Bawaslu Lailatul Khoiriah, jajaran Forkopimda, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, dan kepala desa dari seluruh Lampung Timur.
Senen Mustakim berharap Pilkada di Lampung Timur dapat berjalan tertib, lancar, aman, dan damai.
"Kesiapan pada umumnya sudah oke semua," ujar Senen didampingi Kepala Kesbangpol Lampung Timur, Syahrul Syah.
Mustakim juga menyampaikan bahwa Pemkab Lampung Timur telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp69 miliar untuk penyelenggaraan Pilkada.
"Rinciannya, Rp40 miliar untuk KPU, Rp24 miliar untuk Bawaslu, Rp4 miliar untuk Polres, dan Rp1 miliar untuk Kodim," Lanjutnya
Dia turut mengimbau para camat dan kepala desa agar berkontribusi menciptakan suasana Pilkada yang aman dan damai, serta menekankan pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Sampai hari ini, netralitas ASN masih terjaga. Namun, kalau ada yang melanggar akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan perundangan yang berlaku," tegasnya.
Mustakim juga mengungkapkan bahwa Pilkada Lampung Timur pada 27 November 2024 akan digelar di 1.621 tempat pemungutan suara (TPS), dengan total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 823.417 orang.
"Semoga seluruh masyarakat yang masuk DPT dapat menyalurkan hak pilihnya," harapnya.
Dia mengajak seluruh masyarakat Lampung Timur untuk menolak politik uang. "Jangan sampai ada money politics agar demokrasi di Lampung Timur dapat berjalan dengan baik dan bermartabat," tutupnya.
Ketua KPU Lampung Timur, Wasiat Jarwo Asmoro, menyatakan kesiapan seluruh TPS untuk Pilkada 27 November 2024, termasuk anggaran bagi PPS dan KPPS. "Tolong para kades memantau proses pendistribusiannya. Jangan sampai ada potongan," pesan Wasiat.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Lailatul Khoiriah menyatakan pihaknya terus mengawasi tahapan Pilkada.
"Kami terus mengawasi seluruh tahapan termasuk netralitas ASN, kepala desa, dan pencegahan politik uang," Katanya