BestieIndonesiaNews.id, Batanghari - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur nomor urut 2, M. Dawam Raharjo dan Ketut Erawan, menegaskan komitmen mereka untuk menjadikan Lampung Timur sebagai lumbung ternak yang mendukung kebutuhan nasional. 

Komitmen tersebut disampaikan dalam debat kandidat terakhir yang berkangsung di GAC Kampus 2 IAIN Metro. Sabtu malam  (16/11/2024). 

Dawam memaparkan rencana strategisnya untuk membangun infrastruktur dan mengembangkan sektor peternakan.

Dalam pemaparannya, Dawam menjelaskan bahwa infrastruktur yang memadai menjadi kunci untuk mendukung distribusi hasil peternakan. 

"Dengan adanya infrastruktur jalan yang baik, distribusi dan transportasi ternak akan berjalan lebih lancar. Pembangunan jembatan dan peningkatan sistem komunikasi juga menjadi prioritas agar distribusi hasil peternakan lebih efisien," ujarnya.

Dawam juga mengungkapkan bahwa Lampung Timur telah memulai pembangunan jalan secara bertahap untuk memperkuat konektivitas antardaerah. 

Selain itu, kemajuan teknologi dimanfaatkan untuk mempercepat proses jual beli ternak melalui platform daring. 

Hal ini, menurut Dawam, memberikan kemudahan bagi investor, pembeli, dan pedagang ternak untuk mendapatkan informasi yang cepat dan akurat.

"Penerapan teknologi ini akan mempercepat transaksi dan meningkatkan produktivitas sektor peternakan di Lampung Timur," jelasnya.

Pasangan Dawam-Erawan juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang peternakan. Dawam menyebutkan rencana mereka untuk menyediakan pendidikan dan sertifikasi peternakan agar peternak lokal memiliki keterampilan yang lebih baik.

"Dengan adanya pendidikan yang memadai, pengelolaan ternak dapat dilakukan secara profesional. Peternak tidak hanya fokus pada sapi, tetapi juga pada domba, kambing, dan itik. Program bantuan dan pengembangan pakan ternak akan terus kami lanjutkan agar petani dapat memanfaatkan produk lokal, terutama di musim kemarau," tambahnya.

Dawam menegaskan bahwa Lampung Timur saat ini masuk dalam tiga besar daerah penyokong ternak di Provinsi Lampung. Dengan kebijakan yang tepat, dia optimistis posisi ini dapat meningkat. 

Kolaborasi dengan pihak swasta menjadi strategi utama pasangan dengan slogan DAI dan SBTB ini untuk mengembangkan sektor peternakan. Dawam menekankan pentingnya menciptakan iklim investasi yang kondusif.

"Swasta mengharapkan investasi mereka aman tanpa hambatan. Oleh karena itu, kami akan membuat regulasi yang mempermudah proses perizinan dan memangkas birokrasi yang berbelit-belit. Transparansi dan pelayanan yang baik akan menjadi prioritas agar investasi terus masuk dan berkembang," tegasnya.

Dengan strategi ini, pasangan Dawam - Erawan berharap dapat membawa Lampung Timur menjadi pusat peternakan nasional yang tidak hanya menguatkan ekonomi daerah, tetapi juga berkontribusi pada kebutuhan ternak nasional.

Laporan : Fahri