Ketua KUB Mancing Bahagia Pulau Seribu. Bahrudin. (Ist)
BestieIndonesiaNews.id, Kepulauan Seribu – Program Pelaut Tangguh KUB Mancing Bahagia binaan PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) terus menunjukkan hasil positif.
Dalam kegiatan media visit PHE OSES, Rabu (27/8/2025), kelompok nelayan dari Kelurahan Pulau Kelapa II, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, berhasil memperlihatkan inovasi unik: menyulap limbah kayu menjadi kerajinan kapal mini bernilai ekonomis tinggi.
Bahrudin, Ketua KUB Mancing Bahagia, mengungkapkan bahwa sejak berdiri pada 2023, kelompoknya telah merasakan banyak perubahan. Terlebih setelah mendapat bantuan mesin pada 2024 yang semakin mendorong produktivitas anggota.
“Alhamdulillah ada peningkatan. Awalnya kita jalan sendiri-sendiri, tidak ada kelompok. Sekarang dengan adanya binaan PHE OSES, banyak kekosongan waktu nelayan bisa diisi dengan kegiatan bermanfaat, bahkan menghasilkan karya bernilai ekonomis tinggi dan ini sangat membantu kami,” ujar Bahrudin.
Menurutnya, mayoritas masyarakat di Pulau Kelapa II memang berprofesi sebagai nelayan. Kehadiran kelompok ini menjadi wadah yang memperkuat kebersamaan sekaligus membuka peluang ekonomi baru.
“Kalau dulu hanya fokus ke laut, sekarang limbah kayu pun bisa disulap jadi kerajinan kapal. Harapan kami ke depan kelompok ini bisa lebih maksimal dan terus didampingi. Kami juga berencana ikut pameran di Jakarta dalam waktu dekat,” tambahnya.
Program pelaut tangguh ini menjadi bukti nyata bahwa pendampingan CSR dari BUMN seperti PHE OSES mampu memberdayakan masyarakat pesisir. Bukan hanya dalam bidang perikanan, tapi juga dalam kreativitas dan kewirausahaan.
Dengan semangat gotong royong, KUB Mancing Bahagia menegaskan bahwa nelayan bukan hanya pencari ikan di laut, tetapi juga pelaku ekonomi kreatif yang bisa membawa nama baik Kepulauan Seribu hingga ke luar daerah.