BestieIndonesiaNews.id, Jakarta - Ketua PMI Lampung Timur, Azwar Hadi, mengikuti Rapat Kerja Teknis (Rakernis) dan Seminar Nasional Unit Donor Darah (UDD) PMI Tahun 2025 yang digelar di Hotel Novotel Jakarta, Rabu (16/7/2025).
Acara ini dibuka langsung oleh Ketua PMI Pusat, M. Jusuf Kalla, dengan tema “Penguatan Tata Kelola Unit Donor Darah PMI yang Profesional dan Transparan untuk Mendukung Kemandirian Darah Nasional.”
Ketua PMI Pusat, M. Jusuf Kalla mengungkapkan pentingnya tata kelola UDD PMI yang profesional dan transparan untuk memastikan ketersediaan darah yang aman dan berkualitas bagi masyarakat.
“Rakernis ini menjadi wadah strategis untuk mengevaluasi kinerja UDD PMI, merumuskan kebijakan yang lebih efektif, serta meningkatkan kapasitas SDM pelayanan darah yang berintegritas,” ujar mantan Wakil Presiden RI ini.
Rakernis dan seminar nasional ini diikuti oleh jajaran pengurus pusat, narasumber, serta perwakilan PMI dan UDD dari seluruh Indonesia. Berbagai isu penting terkait pengelolaan donor darah, pemanfaatan teknologi terbaru, serta standar kualitas pelayanan darah akan dibahas secara mendalam selama kegiatan berlangsung.
Kehadiran perwakilan PMI dan UDD dari seluruh daerah di Indonesia menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan kemandirian darah nasional, termasuk dari Lampung Timur. Azwar Hadi hadir bersama Sekretaris PMI Lampung Timur, Mansur Syah, Pengurus PMI dan UDD dr. Wayan, serta staf PMI Lampung Timur.
Ditemui terpisah usai pembukaan, Azwar Hadi menyatakan komitmennya dalam memperkuat kualitas dan kuantitas pelayanan donor darah di Lampung Timur. Menurutnya, kebutuhan darah yang aman dan memadai merupakan bagian dari pelayanan kemanusiaan yang harus dijaga keberlangsungannya.
“Rakernis kali ini saya sangat berharap dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk membawa UDD PMI menjadi lebih optimal, terpercaya, dan mandiri ke depannya,” ujar Bang Azwar, sapaan akrabnya.
Sebagai informasi, Azwar Hadi selama ini dikenal aktif dan peduli terhadap isu-isu kemanusiaan, termasuk mendorong penguatan pelayanan donor darah di Bumei Tuwah Bepadan.
Melalui keikutsertaan dalam Rakernis ini, diharapkan PMI Lampung Timur dapat mengadopsi praktik tata kelola UDD yang lebih baik serta menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan darah yang cepat, aman, dan berkualitas di daerah.
Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari ke depan dengan materi diskusi, pemaparan kebijakan, dan rencana strategis pelayanan darah, menjadi bagian dari upaya PMI dalam mewujudkan visi kemandirian darah nasional secara berkelanjutan.