BestieIndonesiaNews.id, Lampung Timur – Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, Danang Suryo Wibowo, memimpin langsung kegiatan Grebek Panen Raya Petani Mitra Adhyaksa (PMA) dan UMKM Mitra Adhyaksa (UMA) di Desa Pasir Sakti, Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur, Senin (22/9/2025).
Acara ini dihadiri sejumlah pejabat penting, diantaranya Forkopimda Lamtim, Kepala Bapeltan Provinsi Lampung, perwakilan Polres dan Kodim 0429/Lamtim, Ketua PN Sukadana, Sekda Rustam Effendi, Sekwan M. Noer Alsyarif, kepala OPD, perwakilan perbankan, serta gabungan kelompok tani, pelaku UMKM, dan masyarakat setempat.
Kepala Desa Pasir Sakti, Suwarto, mengucapkan selamat datang kepada Kepala Kejati Lampung sekaligus menyampaikan terima kasih karena desanya menjadi desa binaan Kejaksaan Negeri Lampung Timur.
"Saya berharap dukungan dan program tersebut dapat berlanjut serta desa lain di Kecamatan Pasir Sakti juga bisa menjadi desa binaan," ujarnya.
Kepala Kejari Lampung Timur, Pofrizal, menegaskan bahwa Program Petani Mitra Adhyaksa adalah inovasi strategis mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dengan fokus pada pembangunan desa, pemerataan ekonomi, dan pengentasan kemiskinan.
Menurutnya, Kejaksaan hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga pendamping, jembatan, dan fasilitator petani.
"Tahun 2025 ini Kejari Lampung Timur telah memfasilitasi bantuan alat pertanian seperti combine harvester, rotavator, traktor, pompa air, ribuan ton benih padi Inpari 32, dolomit, hingga rumah burung hantu dan alat pembuatan pupuk organik cair. Hari ini kita panen bersama hasil kerja keras 2.924 petani dari delapan gapoktan dengan luas 3.242 hektare sawah dan menghasilkan 29.178 ton gabah," jelas Pofrizal.
Dia juga menambahkan, hingga kini sebanyak 135 UMKM Mitra Adhyaksa telah menerima sertifikat halal, termasuk 100 sertifikat yang baru diserahkan dalam kegiatan tersebut.
"Ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal. Kami juga melaksanakan pelatihan kewirausahaan bagi penyandang disabilitas, serta meresmikan Aula Mitra Adhyaksa yang akan menjadi pusat edukasi hukum dan pemberdayaan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, menyampaikan terima kasih atas perhatian Kejaksaan kepada petani dan pelaku UMKM di Lampung Timur.
Ela menyebut, panen raya ini merupakan hasil kolaborasi positif antara Kejaksaan dan Pemkab.
"Kami juga berharap Damar Island dapat berkembang menjadi destinasi wisata Lampung Timur. Pemerintah daerah akan berkomitmen menata irigasi bersama BBWS, karena sesuai arahan Presiden Prabowo, ketahanan pangan hanya bisa tercapai dengan pengelolaan irigasi yang baik,” ujarnya.
Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, Danang Suryo Wibowo, menekankan bahwa Program PMA hadir untuk mendampingi petani, mulai dari kepastian sertifikat tanah, penyediaan sarana prasarana, hingga penyerapan aspirasi mereka.
"Kami sudah mendengar keluhan terkait rendahnya ketersediaan air untuk sawah. Ke depan, kami akan berkoordinasi dengan pihak BBWS agar kebutuhan irigasi petani terpenuhi," kata Danang.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 13.30 WIB ini ditutup dengan pelepasan burung sebagai tanda dimulainya panen raya. Selain panen, acara juga diisi dengan, peresmian Aula Mitra Adhyaksa, penyerahan bantuan, pemberian sertifikat halal, peninjauan UMKM, hingga ramah tamah bersama masyarakat.
Panen raya ini menjadi bukti nyata sinergi antara Kejati Lampung, Kejari Lampung Timur, Pemkab, dan para pemangku kepentingan dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta pemberdayaan ekonomi masyarakat Lampung Timur.