Wali Kota Metro Wahdi Sirajuddin saat menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat.
BestieIndonesiaNews.id - Pemerintahan Kota Metro yang dipimpin Wahdi Sirajuddin dan Qomaru Zaman berhasil menurunkan tingkat kemiskinan secara signifikan hanya dalam empat tahun.
Hingga tahun 2024 ini, tercatat oleh Badan Pusat Statistik Kota Metro, sebanyak 3.250 warga mentas dari jurang kemiskinan.
Wahdi dan Qomaru resmi menjadi Wali Kota Metro dan Wakil Wali Kota Metro pada 26 Februari 2021, setelah dilantik oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Balai Keratun Bandar Lampung.
Wahdi memimpin Kota Metro dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 15.320 jiwa dari total penduduk 87.085 jiwa.
Setelah empat tahun Wahdi menjadi Wali Kota Metro, jumlah penduduk miskin mengalami penurunan secara signifikan.
Pada tahun 2024, penduduk miskin di Kota Metro turun lebih dari tiga ribu menjadi 12.070 jiwa.
Sementara persentase kemiskinan total seluruh penduduk Kota Metro juga berkurang dari 8,9 persen menjadi 6,7 persen
“Jumlah penduduk miskin turun dari 15.320 jiwa pada tahun 2021 menjadi 12.070 jiwa pada tahun 2024,” ujar Kepala BPS Kota Metro Arum Purbowati saat dikonfirmasi media awak, Kamis (13/9/2024).
Penurunan ini mencerminkan efektivitas program-program pengentasan kemiskinan yang diimplementasikan oleh Pemkot Metro.
Peluang lapangan kerja dan pendapatan masyarakat yang meningkat membuat pertumbuhan ekonomi yang stabil. Sehingga kesejahteraan masyarakat lebih terjamin.
Tahun 2024 Kota Metro juga mampu menekan angka kemiskinan hingga terendah kedua se-Provinsi Lampung. (MH Naim)