BestieIndonesiaNews.id, Lampung Timur – Dua kejadian kebakaran rumah terjadi di Lampung Timur, Jumat (11/7/2025).
Akibat kejadian ini, kerugian diperkirakan mencapai total Rp400 juta, meski tidak ada korban jiwa maupun luka.
Peristiwa pertama terjadi pukul 13.00 WIB di Dusun 3, Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik. Rumah milik Helman Sinaga (53), seorang pedagang, hangus terbakar. Tiga armada pemadam kebakaran dari Pos Induk Sukadana, Pos Way Jepara, dan Zona Sribhawono diterjunkan dengan delapan anggota ke lokasi, tiba pukul 13.45 WIB dan berhasil memadamkan api pada pukul 14.10 WIB. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp100 juta.
Kebakaran kedua terjadi di Dusun 3, Desa Jabung, Kecamatan Jabung, Rumah milik Usi (35) ludes terbakar akibat korsleting listrik yang diduga berasal dari kabel instalasi rumah. Kejadian ini dilaporkan oleh warga, Irfan Kusnanda, kepada petugas. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp300 juta karena seluruh bagian rumah habis dilalap api.
Kepala BPBD Lampung Timur, Tabrani Hasyim, mengapresiasi kerja cepat petugas dalam menangani kedua kejadian tersebut. Dia mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati terhadap potensi kebakaran, khususnya akibat korsleting listrik.
“Kami imbau masyarakat lebih waspada, memeriksa instalasi listrik di rumah secara berkala, dan menghindari penggunaan sambungan kabel yang tidak sesuai standar. Musim kemarau juga meningkatkan potensi kebakaran, sehingga langkah pencegahan adalah hal utama,” ujar Tabrani.
Dia juga menjelaskan bahwa BPBD Lampung Timur akan terus meningkatkan kesiapsiagaan serta memperkuat kolaborasi dengan masyarakat dalam penanggulangan kebakaran.
“Alhamdulillah, dalam kedua kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian cukup besar. Kami mendorong masyarakat segera menghubungi pemadam kebakaran jika melihat potensi kebakaran untuk meminimalisir kerugian,” tegasnya.
Tabrani juga mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan layanan darurat Damkar secara cepat, serta memperhatikan jalur akses agar mempermudah mobilitas armada pemadam jika terjadi kebakaran di wilayah pemukiman padat.
Kebakaran ini menjadi pengingat penting bagi warga Lampung Timur untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, agar potensi kerugian dan risiko keselamatan jiwa dapat diminimalkan.