Pincab BRI BO Metro Menghadiri Panen Raya Padi Kejati Lampung di Batanghari. (Ist)
BestieIndonesiaNews.id, Lampung Timur – Komitmen dalam memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan petani terus ditunjukkan oleh berbagai pihak.
Salah satunya datang dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Metro, yang menyatakan dukungan penuhnya terhadap delapan program pendampingan yang ditawarkan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung, Danang Suryo Wibowo.
Program andalan Kajati Lampung ini meliputi pendampingan edukasi hukum bagi petani dan pemerintah daerah, penyediaan bantuan benih dan pupuk, fasilitasi alat dan mesin pertanian modern, hingga penguatan kerja sama dengan perusahaan.
Menanggapi hal tersebut, Pimpinan Cabang BRI BO Metro, Jamali, menyambut baik langkah progresif Kejaksaan sebagai bentuk hadirnya negara dalam sektor strategis seperti pertanian.
“Kami melihat program Kajati ini sebagai bentuk inovasi luar biasa dari lembaga penegak hukum yang tak hanya fokus pada hukum, tapi juga keberpihakan pada rakyat kecil, khususnya petani. Ini sangat sejalan dengan misi BRI dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan,” ujar Jamali didampingi Kasi Datun Rambo Loly Sinurat.
BRI Metro, kata Jamali, siap menjadi mitra aktif dalam mendukung program-program tersebut, khususnya dalam hal penyediaan akses permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), layanan digital banking untuk petani, hingga pendampingan tata kelola keuangan yang transparan dan inklusif.
“BRI bukan sekadar menyalurkan dana, tapi juga hadir untuk mendampingi petani agar naik kelas secara ekonomi dan digital.” jelasnya.
Lebih lanjut, Jamali menegaskan bahwa kolaborasi antara BRI dan Kejaksaan merupakan model sinergi lintas sektor yang dapat ditiru di berbagai daerah.
“Kita butuh ekosistem yang sehat untuk membangun pertanian maju. Peran Kejaksaan sebagai pengawal kebijakan dan pendamping petani sangat penting, dan BRI siap menjadi bagian dari perjuangan itu,” tegasnya.
Dengan dukungan perbankan yang kuat dan keberpihakan institusi hukum terhadap rakyat, Kabupaten Lampung Timur berpeluang besar menjadi contoh sukses daerah yang membangun dari desa, menguatkan pangan, dan menyejahterakan petani.
Berikut adalah Asta Karya Delapan program kerja petani mitra adhyaksa
1. Pendampingan dan edukasi hukum, perolehan dan sertifikasi lahan sawah serta perlindungan petani dari jerat rentenir.
2. Pendampingan akses permodalan melalui KUR bank pemerintah atau pinjaman pada koperasi Merah Putih.
3. Pendampingan pencegahan pungli dan pengaturan proyek swakelola ataupun pemerintah terkait infrastruktur pertanian termasuk optimalisasi pengairan/irigasi.
4. Pendampingan ketersediaan dan bantuan bibit.
5. Pendampingan ketersediaan dan bantuan alat mesin pertanian (alsintan).
6. Pendampingan ketersediaan pupuk subsidi bagi para petani.
7. Pendampingan pencegahan gagal panen, ketersediaan pestisida dan pembasmi hama.