BestieIndonesiaNews.id, Lampung Timur – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lampung Timur menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi terhadap peran, tugas Sumber Daya Manusia (SDM), dan organisasi dalam pelaksanaan pengawasan partisipatif pada Pemilihan Serentak 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan di Saung RBT, Desa Pakuan Aji, Kecamatan Sukadana, Sabtu, 18 Januari 2025.
Dalam kegiatan tersebut Bawaslu Lampung Timur juga memberikan piagam penghargaan kepada perwakilan organisasi yang hadir atas partisipasinya dalam menyukseskan pengawasan pemilihan kepala daerah Gubernur/Bupati/Walikota tahun 2024.
Ketua Bawaslu Lampung Timur, Lailatul Khoiriyah, menyampaikan pentingnya evaluasi ini untuk memperkuat pengawasan partisipatif dalam mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.
"Kegiatan ini menjadi momen penting untuk melihat sejauh mana peran dan tugas SDM serta organisasi telah berjalan sesuai harapan. Kami juga ingin memastikan bahwa masyarakat terus terlibat aktif dalam pengawasan pemilu, sebagai bagian dari komitmen bersama menjaga demokrasi di Lampung Timur,” ujar Lailatul Khoiriyah.
Dia menambahkan bahwa pengawasan partisipatif menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam mencegah terjadinya pelanggaran selama proses pemilu.
"Kolaborasi antara Bawaslu, penyelenggara pemilu, dan masyarakat harus terus ditingkatkan agar potensi kecurangan dapat diminimalisir," Tambahnya.
Dia juga berharap Evaluasi ini dapat menghasilkan rekomendasi strategis untuk pelaksanaan pemilu yang lebih baik di masa mendatang.
"Bawaslu Lampung Timur berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas SDM pengawas pemilu serta menjalin sinergi dengan berbagai pihak guna memastikan keberlangsungan pemilu yang bermartabat," Katanya.
Rapat ini dihadiri oleh jajaran pengawas pemilu dari tingkat kabupaten hingga Kecamatan, tokoh masyarakat, dan perwakilan organisasi masyarakat.
Pemilihan Serentak 2024 menjadi perhatian khusus di Lampung Timur, mengingat peran aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya pemilu akan sangat menentukan kualitas demokrasi di daerah tersebut.