BestieIndonesiaNews.id, Lampung Timur – Bank Indonesia (BI) perwakilan Lampung melaksanakan program sosial berupa fasilitas dan amenitas observasi serta konservasi gajah di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Selasa, 30 Juli 2024.
Kegiatan ini berlangsung di Pusat Latihan Gajah TNWK dan dihadiri Jajaran Bank Indonesia Perawakilan Lampung dan Jajaran Balai TNWK.
Kepala Perwakilan BI perwakilan Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program dedikasi untuk negeri.
"Melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam menyelesaikan masalah sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat. Kami berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang peran dan tujuan Bank Indonesia," ungkap Junanto.
Kepala Balai TNWK, Muhammad Zaidi, menyambut baik inisiatif ini dan sangat menghargai dukungan dari Bank Indonesia melalui PSBI ini.
"Program ini tidak hanya membantu konservasi gajah, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar. Fasilitas dan amenitas yang dibangun akan mendukung upaya kami dalam menjaga kelestarian gajah dan lingkungan TNWK. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan berkembang untuk kepentingan bersama," jelas Zaidi.
Sementara itu, Bupati Lampung Timur, M. Dawam Rahardjo, yang diwakili oleh Camat Labuhanratu, Agustinus Tri Handoko, mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian sosial Bank Indonesia.
"Dengan PSBI, Bank Indonesia menunjukkan empati sosialnya dalam membantu memecahkan masalah sosial ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat penyangga kawasan TNWK. Kontribusi yang diberikan diharapkan mampu meningkatkan nilai-nilai ekonomi, sosial, dan lingkungan di masyarakat sekitar TNWK," Ujar Agustinus.
Agustinus melanjutkan, Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Lampung atas terlaksananya PSBI di Taman Nasional Way Kambas.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi pengungkit dalam meningkatkan taraf perekonomian masyarakat di Kabupaten Lampung Timur, terutama masyarakat di sekitar kawasan konservasi TNWK yang harus menjadi subyek dalam pengelolaan sarana yang telah dibangun," Harapnya.